Selasa, 24 Juni 2014

Jual bacan

Jual bacan
Jual bacan Khusus Kolektor , Penjual dan Pecinta Bacan, kami menyediakan berbagai jenis batu bacan yang anda butuhkan baik sebagai koleksi atau untuk dijual ulang.

Penipu dan Makelar yang tidak bertanggungjawab DILARANG KERAS UNTUK MENELEPON. Semoga kita bisa bekerjasama ...

Silahkan kontak kami di 0813 2040 1187 untuk megetahui ketersediaan stok.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------
















































































































--------------------------------------------------------
Jual bacan Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung diambil dari perusahaan yang bersangkutan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa total asset, fixed asset, long term liabilities, sales, earning before interest and               tax (EBIT), earning after tax (EAT), earning per share (EPS), closing price, liabilities yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 1996 – 2004 dan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) di Pojok Bursa Efek Jakarta UII. Jenis datanya yaitu laporan keuangan yang berisi neraca dan laporan rugi laba.

3.4. Teknik Pengumpulan Data
Jual bacan Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi terhadap data-data sekunder yang berupa data laporan keuangan perusahaan-perusahaan food and beverage yang dipublikasikan. Data berasal dari Indonesia Capital Market Directory dan literatur-literatur yang mendukung dalam penelitian ini. 


3.5. Definisi Operasional Variabel 
3.5.1 Variabel Dependen
Jual bacan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan leverage yang diukur oleh perbandingan antara utang jangka panjang dengan total asset. Tingkat leverage mencerminkan dari asset yang dimiliki perusahaan , seberapa besar dari asset tersebut yang dibiayai dengan utang jangka panjang.
Secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:
          


 3.5.2. Variabel Independen
 Variabel independen dalam penelitian ini yaitu:
 3.5.2.1. Asset Tangibility (AT)
Jual bacan Fixed asset dapat dijadikan sebagai proksi dalam penelitian ini karena fixed asset dapat dijadikan collateral (jaminan) perusahaan untuk mendapatkan utang dari kreditur. Secara umum perusahaan yang memiliki jaminan terhadap utang akan lebih mudah mendapatkan utang daripada perusahaan yang tidak memiliki jaminan terhadap utang (Bringham, et. Al, 1999).
Asset Tangibility secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:
    

  3.5.2.2. Profitability (Pr)
Jual bacan Dalam penelitian ini diukur melalui perbandingan antara EBIT dan total asset. Tingkat profitability ini digunakan karena dapat mengukur kemampuan asset perusahaan untuk menghasilkan operating income. Tingkat profitability perusahaan dapat dilihat dari seberapa besar keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan dengan asset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut.
Profitability secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:
    


  3.4.2.3. Size (Sz)
Jual bacan Size dalam penelitian ini menggunakan proksi the natural logarithm of sale (Titman dan Wessels, 1998). Sales dijadikan sebagai indikator ukuran perusahaan, karena sifat alamiah bisnis (the nature of business) menunjukan bahwa total asset yang tinggi tidak selalu mencerminkan tingkat profit yang tinggi. Proksi ini digunakan untuk menghaluskan besarnya angka (rupiah) dan menyamakan ukuran pada saat melakukan regresi.

 Size secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:
Size = Ln sales

  3.5.2.4. Business Risk (BR)
Jual bacan Risiko bisnis dalam penelitian ini diberi lambang Brisk. Proksi risiko bisnis diukur dengan standar deviasi EBIT dibagi total asset (Titman dan Wessels, 1998). Perusahaan yang mempunyai pendapatan yang stabil akan mempertahankan tingkat laba sehingga akan mampu memenuhi kewajiban tanpa perlu menanggung risiko kegagalan (Chang dan Ree, 1990).
Business Risk secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:
   

  3.4.2.5. Growth Opportunities (GO)
Jual bacan Menurut Booth, et.al (2001), proksi pengukuran growth opportunities dalam penelitian ini adalah perbandingan antara market value of equity dan book value equity. Proksi ini dapat memberikan gambaran bagaimana investor menghargai perusahaan, sebagai investor bersedia menanamkan modalnya diperusahaan. Perusahaan yang berpotensi tumbuh akan mempunyai nilai pasar relatif  lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva riilnya (asset in place). 
Growth opportunities secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar