Jual batu bacan doko |
Jual batu bacan doko Khusus Kolektor , Penjual dan Pecinta Bacan, kami menyediakan berbagai jenis batu bacan yang anda butuhkan baik sebagai koleksi atau untuk dijual ulang.
Penipu dan Makelar yang tidak bertanggungjawab DILARANG KERAS UNTUK MENELEPON. Semoga kita bisa bekerjasama ...
Silahkan kontak kami di 0813 2040 1187 untuk megetahui ketersediaan stok.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penipu dan Makelar yang tidak bertanggungjawab DILARANG KERAS UNTUK MENELEPON. Semoga kita bisa bekerjasama ...
Silahkan kontak kami di 0813 2040 1187 untuk megetahui ketersediaan stok.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------
Jual batu bacan doko Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan dikenai generalisasi dari penelitian tersebut (Arikunto, 1997:108). Dengan demikian populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian yang akan dikenai generalisasi dari hasil suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Blora yang berjumlah 50 koperasi. Sampel adalah bagian dari populasi atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 1991:102). Dalam penelitian ini digunakan Purposive Sample atau sample bertujuan. Pengambilan sampel didasarkan atas adanya kesamaan karakteristik diantaranya :
Jual batu bacan doko Mempunyai modal sendiri dan modal pinjaman dari luar karena modal sendiri dan modal pinjaman merupakan variabel penelitian ini; Memiliki usaha lebih dari dua jenis usaha karena ada beberapa koperasi yang hanya mempunyai satu jenis usaha padahal seharusnya Koperasi Serba Usaha mengusahakan bermacam-mcam usaha (lebih dari satu); Melakukan RAT selama 3 tahun terakhir berturut-turut karena dalam penelitian ini dibutuhkan laporan keuangan selama 3 tahun terakhir yang biasanya dilaporkan dalam RAT.
Jual batu bacan doko Dengan penggunaan Purposive Sample maka terdapat 30 koperasi yang dapat memenuhi kriteria-kriteria sebagai sampel penelitian, Koperasi Serba Usaha yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian adalah sebagai berikut: Tabel. 1 Daftar Koperasi Serba Usaha yang menjadi Sampel Penelitian Nama Koperasi Alamat
Manunggal Karep Surya Sejahtera Jl. Ahmad Yani Jl. Raya Kunduran
Mitra Usaha Makmur Bina Harapan Bangsa Kawulo Alit Perjuangan Surya Mustika Nurmadina Sri Rejeki Sejahtera Kartika Buana Mustika Justice Mega Gotong-royong Kenanga Dumadi Setia Mitra Dhrama Aji Mekar Sari Gawe Makmur Barokah Setia Kawan Artha Kencana Mitra Usaha Mandiri Perintis Nusa Sido Makmur Xela Group Bina Bersama Mitra Sejati Unggul Jl. Mustika Desa Jepon Desa Geneng Jl. Mr Iskandar No.25 J.l Gatot Subroto Desa Japah Jl. Reksodiputro Desa Kedung Jenar Jl. Gunandar No. 33 Jl. Kolonel Sunandar no. 25 Jl. Sumodarsono No. 31c Kelurahan Karangjati Alun-alun Barat Kaliwangan Jl. Ahmad Yani Perumnas Jl. Meliwis No. 22 Desa Medang Jl. Nusantara No. 9 Desa Kunduran Desa Balun, Cepu Desa Kutukan Jl. Raya Kunduran Blora Todanan Doplang, Jati Ngawen Tunjungan Desa Ngelo
Jual batu bacan doko Menurut Arikunto (1997:94) variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variable penelitiannya yaitu : Modal Sendiri sebagai (X1) merupakan modal yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib dan dana cadangan pada Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Blora pada tahun 2004, 2005, 2006. Modal Pinjaman sebagai (X2) adalah sejumlah modal tambahan yang berasal dari anggota (simpanan sukarela) dan pinjaman dari bank pada Koperasi Serba Usaha, yang dikembalikan dan disertai dengan bunga pada tahun 2004, 2005, dan 2006. Rentabilitas (Y) atau variabel terikat adalah kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba dari penggunaan modal sendiri pada Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Blora tahun 2004, 2005, dan 2006. Untuk menghitung rentabilitas digunakan rumus:
Laba Bersih
Rentabilitas Modal Sendiri = x100%
Jumlah Modal Sendiri
3.4 Metode Pengumpulan Data
Jual batu bacan doko Untuk memperoleh data yang diperlukan maka penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi yaitu mencari data atau hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Jenis data yang diperlukan adalah data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan serta arsip-arsip catatan perusahaan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang dianalisis atau dengan kata lain data tersebut sudah ada dan tinggal mengambil untuk dijadikan bahan penulisan skripsi yaitu laporan keuangan. Dengan demikian yang menjadi sumber data adalah Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blora. Jenis data yang digunakan dari sumber tersebut berupa laporan keuangan (neraca dan laba-rugi) yang dilaporkan oleh setiap KSU di Kabupaten Blora selama tahun 2004-2006.
Jual batu bacan doko Untuk menganalisis permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini digunakan langkah-langkah sebagai berikut : 3.5.1 Analisis Rentabilitas
Adapun rumusan Rentabilitas sebagai berikut:
Laba Bersih(SHU) Rentabilitas Modal Sendiri = x 100% Modal Sendiri
a. Laba bersih pada koperasi sering disebut sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan hasil yang diperoleh dari pendapatan yang diperoleh dikurangi dengan pengeluaran atau biaya-biaya yang ditanggung.
b. Modal sendiri merupakan jumlah total modal sendiri yang digunakan dalam
usaha koperasi. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai rentabilitas koperasi serba usaha pada tahun 2004 sampai 2006.
3.5.2 Analisis Standar Rentabilitas Koperasi
Jual batu bacan doko Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan UKM pada tahun 1997 telah menetapkan standar tingkat rentabilitas sebagai berikut : Apabila nilai rentabilitas > 14 % maka Badan usaha atau Koperasi tersebut mampu memanfaatkan atau mengelola modal dengan baik. Nilai rentabilitas < 14 % maka Badan usaha atau Koperasi tersebut dianggap kurang baik dalam mengelola dalam pemanfaatan modal, maka perlu adanya perbaikan dalam manajemen. (Dep.Kop.PK dan M, 1997). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah Koperasi Serba Usaha sudah memenuhi standar atau belum memenuhi standar yang telah ditetapkan terhadap rentabilitas yang dihasilkan pada tahun pengamatan. Dalam banyak kasus bisnis yang menggunakan regresi berganda, pada umumnya jumlah variabel bebas berkisar dua sampai empat variabel. Jika suatu variabel dependen bergantung pada lebih dari satu variabel independen, hubungan antara variabel disebut analisis regresi berganda (multiple regression) (Sulaiman, 2004:80).
3.5.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Jual batu bacan doko Untuk mengetahui persamaan linier berganda, persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b1 X1 + b2 X2, dimana : Y = Variabel Terikat ( Dependent Variable) X1, X2 = Variabel Bebas (Independent Variabel) a = Bilangan konstanta b1, b2, = Bilangan koefisien predictor.
3.5.3.2 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi varibel yang terikat. Hasil perhitungan (R²) untuk mengetahui konstribusi modal sendiri dan modal pinjaman usaha koperasi terhadap rentabilitas digunakan rumus uji hubungan kadar konstribusi X terhadap Y. Nilai determinasi interval antara 0 sampai 1 (0≤R2≤1). Semakin besar R2 (mendekati 1) berarti semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan sebaliknya semakin R2 mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variable dependen.
Jual batu bacan doko Koefisien determinasi (r 2 ) parsialnya untuk masing-masing variabel bebas. Hasil perhitungan r 2 digunakan untuk mengetahui sejauhmana sumbangan dari variabel bebas, jika variabel lainnya konstan terhadap variabel terikat. Semakin besar nilai r 2 berarti semakin besar variasi sumbangan variabel
bebas terhadap variabel terikat.
3.5.3.3 Uji Hipotesis
a. Uji F (Uji Simultan)
Menurut Sulaiman (2004:86) “Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Apabila perhitungan menggunakan software SPSS, maka pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika : nilai Sig. < α
Terima H1 nilai Sig. ≥α
Terima H0
b. Uji t (Uji Parsial)
Jual batu bacan doko Uji t dipakai untuk melihat signifikansi dari pengaruh independen secara individu terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lain konstan. Apabila penggunaan perhitungan dengan SPSS, maka pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika : nilai Sig. < α
Terima H1 nilai Sig. ≥α
Jual batu bacan doko Untuk menganalisis permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini digunakan langkah-langkah sebagai berikut : 3.5.1 Analisis Rentabilitas
Adapun rumusan Rentabilitas sebagai berikut:
Laba Bersih(SHU) Rentabilitas Modal Sendiri = x 100% Modal Sendiri
a. Laba bersih pada koperasi sering disebut sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan hasil yang diperoleh dari pendapatan yang diperoleh dikurangi dengan pengeluaran atau biaya-biaya yang ditanggung.
b. Modal sendiri merupakan jumlah total modal sendiri yang digunakan dalam
usaha koperasi. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai rentabilitas koperasi serba usaha pada tahun 2004 sampai 2006.
3.5.2 Analisis Standar Rentabilitas Koperasi
Jual batu bacan doko Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan UKM pada tahun 1997 telah menetapkan standar tingkat rentabilitas sebagai berikut : Apabila nilai rentabilitas > 14 % maka Badan usaha atau Koperasi tersebut mampu memanfaatkan atau mengelola modal dengan baik. Nilai rentabilitas < 14 % maka Badan usaha atau Koperasi tersebut dianggap kurang baik dalam mengelola dalam pemanfaatan modal, maka perlu adanya perbaikan dalam manajemen. (Dep.Kop.PK dan M, 1997). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah Koperasi Serba Usaha sudah memenuhi standar atau belum memenuhi standar yang telah ditetapkan terhadap rentabilitas yang dihasilkan pada tahun pengamatan. Dalam banyak kasus bisnis yang menggunakan regresi berganda, pada umumnya jumlah variabel bebas berkisar dua sampai empat variabel. Jika suatu variabel dependen bergantung pada lebih dari satu variabel independen, hubungan antara variabel disebut analisis regresi berganda (multiple regression) (Sulaiman, 2004:80).
3.5.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Jual batu bacan doko Untuk mengetahui persamaan linier berganda, persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b1 X1 + b2 X2, dimana : Y = Variabel Terikat ( Dependent Variable) X1, X2 = Variabel Bebas (Independent Variabel) a = Bilangan konstanta b1, b2, = Bilangan koefisien predictor.
3.5.3.2 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi varibel yang terikat. Hasil perhitungan (R²) untuk mengetahui konstribusi modal sendiri dan modal pinjaman usaha koperasi terhadap rentabilitas digunakan rumus uji hubungan kadar konstribusi X terhadap Y. Nilai determinasi interval antara 0 sampai 1 (0≤R2≤1). Semakin besar R2 (mendekati 1) berarti semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan sebaliknya semakin R2 mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variable dependen.
Jual batu bacan doko Koefisien determinasi (r 2 ) parsialnya untuk masing-masing variabel bebas. Hasil perhitungan r 2 digunakan untuk mengetahui sejauhmana sumbangan dari variabel bebas, jika variabel lainnya konstan terhadap variabel terikat. Semakin besar nilai r 2 berarti semakin besar variasi sumbangan variabel
bebas terhadap variabel terikat.
3.5.3.3 Uji Hipotesis
a. Uji F (Uji Simultan)
Menurut Sulaiman (2004:86) “Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Apabila perhitungan menggunakan software SPSS, maka pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika : nilai Sig. < α
Terima H1 nilai Sig. ≥α
Terima H0
b. Uji t (Uji Parsial)
Jual batu bacan doko Uji t dipakai untuk melihat signifikansi dari pengaruh independen secara individu terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lain konstan. Apabila penggunaan perhitungan dengan SPSS, maka pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika : nilai Sig. < α
Terima H1 nilai Sig. ≥α
Tidak ada komentar:
Posting Komentar